MqZbMWR4NWZaMGNbNWtbLGNaNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE101

"Membangun basis data kebun kopi, mungkinkah ?"

Sebelum 2018 ini berlalu, saya berpikir untuk mengarsipkan dan membagi satu pekerjaan yang saat ini sedang dibangun. Saya pikir, tidak banyak yang perduli dengan apa yang kami lakukan saat ini, karena dampak secara langsung terhadap peningkatan produksi memang tidak ada, sedangkan energi dan resource yang dibutuhkan untuk mengerjakannya sangat besar.

"Membangun basis data" untuk memetakan seluruh saudara kami yang tergabung di KPSU Solok Radjo, merupakan sebuah ambisi saya dipertengahan 2018 kemarin, dan akan terselesaikan hingga pertengahan 2019 nanti. Apa pentingnya?

  1. Dari sisi para perencana pembangunan ekonomi berbasiskan kemasyarakatan, data ini akan menjadi 0 km program, tentu saja kita tidak bisa mengetahui sebuah program benar-benar berdampak positif jika tidak ada perhitungan dampak dari program tersebut dalam satu tahun, dua tahun. Dan basis data bisa digunakan sebagai 0 km program untuk evaluasinya.
  2. Dari sisi produsen, basis data ini bisa menjadi "real" data yang bisa menjelaskan angka produksi, pergerakan kualitas kopi yang dihasilkan, kebutuhan pemupukan, dan rencana pengembangan selanjutnya.
  3. Dari sisi konsumen (saya juga tidak yakin....karena saya hanya petani biasa juga 😅 ) bisa saja basis data yang dibangun oleh produsen tersebut menjadi pijakan terjadinya transparansi perdagangan yang berpihak kepada rantai suplay yang adil... 😀
Wahhh....jadi banyak beretorika..,

Lanjut....

Membangun basis data, saya menggunakan sebuah aplikasi yang bisa dibenamkan ke android kita dan kawan-kawan yang bekerja dilapangan. Namanya CommCare, saat pertama berkenalan, saya benar-benar terpukau betapa power fullnya alat ini. Dulu saat kuliah kita melakukan pengumpulan data, menggunakan lembaran kertas yang berisikan kuisioner. Mengisinya ribet sekali, apalagi ternyata hujan, lembaran bisa basah dan rusak. Dan yang tidak kalah penting, kita sebagai kepala project tidak bisa memantau aktifitas kerja tim surveyor dilapangan.... buruk dikata sih... kita sulit membedakan data di kuisioner benar-benar asli atau hanya fiktif saja karena di isi oleh petugas nakal dari kedai kopi sebelah kantor...😌

Berikut tampilan CommCare;



Kemudian ketika dibuka, kurang lebih seperti ini;





Cara menggunakannya, tinggal dipilih ikon "Start" nanti kita akan masuk ke dalam Kuisioner seperti berikut :


Disini saya menyusun data kuisioner menjadi dua kategori, pertama "Input data primer petani" dan "Case List". Input data primer digunakan untuk pengisian data awal, sedangkan form case list sebagai follow up dari data primer petani. Disini saya menekan ikon "Input Data Primer Petani", dan kita akan masuk ke halaman isian kuisioner,



Pertama, lakukan pengisian nama panggilan sehari-hari anggota. Setelah nama anggota diisi, tekan kursor " > " pada kanan atas layar android kita.



Disini, saya membangun data nama dua versi, pertama nama panggilan sehari-hari (nama akrab) dan kedua nama sesuai data di KTP. Kemudian setelah ikon " > " ditekan, kita akan diantar ke halaman berikutnya, yaitu foto petani. Disini foto petaninya izin untuk disensor ya,..

kemudian lanjut ke halaman pencatatan koordinat lokasi kebun, nah itu menurut saya penting sekali. Fungsi ini bisa merekam secara otomatis garis lintang dan bujur lokasi kebun, sehingga kita bisa menggunakan data tersebut untuk membangun peta distribusi kebun kopi. Sedikit tips, agar akurasinya bisa dibawah 5m, sebaiknya ditunggu agak beberapa menit, kemudian baru tekan ikon dengan tulisan "Record Locatio




Selanjutnya "next" kita isikan data jumlah tanaman kopi sudah menghasilkan, tanaman kopi belum menghasilkan dan total keseluruhan tanaman kopi anggota koperasi tadi.




Next,.... kita lanjut ke halaman pencatatan varietas kopi apa saja yang ditanam dikebun tersebut :

Tinggal centang saja daftar varietas yang sudah ada dalam kuisioner tersebut.


Next,...yaitu jangan lupa mencatat nomor telpon petani atau nomor lain yang bisa dihubungi, agar informasi mudah didistribusikan.




Kemudian foto lanscape kebun kopi tersebut... dan kuisioner tuntas terisi., tandanya dengan muncul halaman berikut ;


Selanjutnya silahkan centang tulisan "Yes", dan klik finish.

Data tersebut kemudian akan terupload otomatis ketika HP tim lapangan kita terkoneksi internet, arti pendataan ini tidak perlu akses internet, karena proses pengisian kuisioner bisa dilakukan saat off line sekalipun. Mantap sekali aplikasi ini, semoga tim pembuat aplikasi ini masuk surga...Aamiin.


Nah pertanyaan selanjutnya, bagaimana mengakses seluruh data yang telah dikumpulkan oleh tim lapangan ? Kawan-kawan bisa mengakses ke https://www.commcarehq.org kurang lebih seperti ini ;


Oiya... halaman ini khusus untuk admin tim saja.
Dan hebatnya, dihalan ini, admin bisa melakukan pengecekan apakah tim lapangan benar-benar bekerja atau tidak, karena kita bisa melihat aktivitas tim lapangan di "Monitor Workers"



Akhir kata, selesai juga tulisan terakhir tahun 2018 ini, semoga tahun 2019 ada waktu lebih banyak untuk menulis.

Dan untuk tim SR dilapangan, semoga panduan bekerja ini bisa sedikit mencerahkan... karena melelahkan sekali jika dijelaskan kesetiap tim.... 😎
Share This Article :
Unknown

avatar

Kopi Solok On Data, layak di kembangkan di daerah lain dan komoditas lain ini mantap

31 Desember 2018 pukul 07.15
avatar

Kopi solok on data, layak di pelajari untuk pengembangan kopi di daerah lain dan komoditas lain ini

31 Desember 2018 pukul 07.16
avatar

Makasih sharingnya Boss...

31 Desember 2018 pukul 07.41
6024290035320829332